Akun Google+ masih dibatasi hanya untuk “person” atau perorangan walaupun akun untuk bisnis sudah mulai terlihat tanda-tanda kemunculannya. Google sendiri cukup rajin menghapus akun-akun Google+ yang dibuat untuk bisnis atau mewakili lembaga tertentu. Respon setiap ada pelaporan (bahwa suatu akun bukan perorangan atau bahkan sekedar “bukan nama orangnya”) juga cukup cepat. Saya melihat sendiri beberapa akun (lokal) lenyap tidak lama setelah dilaporkan karena alasan2 tertentu. Jadi… baiknya gunakan sesuai syarat penggunaan layanan saja dulu sebagai pengguna perorangan, yes? 😉
Tag: social media
Google+ Circles
Kalau ada yang protes kenapa belakangan rilis chickenstrip di Google+ dan ngga rilis di blog, memang disengaja hehe. Sedang testing statistik & sebaran content di/dari Google+. Tapi nantinya pasti diposting juga di sini kok. Kalau tidak sabar & kebetulan sudah memiliki akun Google+ silakan di-circle saja: http://plus.google.com/108383930061651925233
Google+
Dan akhirnya Google meluncurkan platform socialnya: Google+ (Google Plus) setelah melakukan pemanasan dengan menebar +1 button beberapa bulan yang lalu. Invitationnya masih lumayan terbatas. Untuk review fitur mungkin kumpulan video Google+ dari Google dan artikel Mashable soal Google+ bisa cukup memberi informasi sedangkan untuk review user experience saya pribadi juga masih sekedar mencoba-coba.
Briptu Norman
Video rekaman ekspresi & keisengan yang menyebar secara viral di internet, sudah mulai biasa. Polisi yang joget juga menurut saya sih nggak aneh-aneh banget (aparat berseragam goyang dangdut itu manusiawi dan sepertinya bentuk hiburan yang umum di banyak kesatuan). Yang menarik adalah respon para netizen. Mendukung/membela atau mencela/mengecam kah?