Chickenstrip 166: Shopping 2.0

cc0166a
cc0166b
Kalau hari kamis lalu berkesempatan menghadiri MarkPlus Conference yang mengusung jargon Connect (salah satunya tentang memanfaatkan social media untuk merangkul netizen dan membangun karakter secara horizontal). Hari ini (hmm 2 hadiah freepass berturut-turut, itung2 kado ultah lah :P) langsung berkesempatan menyaksikan dan melakoni sendiri paradigma “Connect” di acara Centro Shopping Rally.

Sekalian dengan peresmian web baru Centro, di acara Centro Shopping Rally ini beberapa onliner/netizen yang terpilih (blogger, tweeps, facebooker dll.) dihadiahi voucher senilai 1 juta rupiah untuk dihabiskan selama 45 menit. Setelah interaksi secara online di masa pendaftaran melalui web, facebook & twitter, rangkaian event dilanjutkan dengan game shopping, mix n match dan catwalk sebagai event offline yang seru. Saat launching juga ada quiz untuk rekan2 media yang memanfaatkan fitur search produk di web Centro yang baru tersebut. Semuanya ini adalah terobosan yang menarik dari Centro.

Soal game-nya mungkin blogger-blogger yang lebih fasih bercerita bakal mempostingnya seperti Chika, ChicMe, DimasNovriandi dkk. (yaya.. buntut2nya sih kita kopdar lagi ^^). Tapi bagi saya pemanfaatan social media dan usaha merangkul netizen yg dilakukan Centro ini yang lebih menarik untuk dibahas. Sepanjang acara malah kepikiran ide-ide seputar web 2.0 dan mobile technology (atau bahkan augmented reality?) yang sebenarnya bisa lebih dihadirkan dalam event game apparel seperti Centro ini. Misal:

Untuk mencegah kekecewaan shopaholic sejati seperti yang ditemukan oleh Herman Saksono ini, proses pemilihan peserta bisa melalui tahapan yang agak lebih panjang. Awal pendaftaran aja udah dilombain dulu, menyeleksi yang benar2 punya “passion” belanja dan Centroholic. Caranya mungkin dengan:

qr– Tiap calon peserta dihimbau window shopping atau jalan2 di Centro untuk mapping fashion apa saja yang tersedia.

– Tiap area bisa dipasang QRCode. calon peserta yang memotret QRCode tsb. (akan mentrigger link di aplikasi yg sebelumnya sudah didownload dulu) akan mendapat poin tambahan.

– Setelah tahu baju2 apa yang tersedia, calon peserta diwajibkan membuat mix & match fashion yang akan dibeli nanti. Bisa dengan menghadirkan fitur AJAX atau Flash untuk mix & match di web toko mereka atau dengan memanfaatkan layanan existing seperti Polyvore.com atau Looklet.com.
Contohnya set polyvore ini pv

– Pertimbangan lain untuk memilih peserta mungkin dengan melihat figur yang pengaruhnya di social media cukup dominan (persona, influencing people). Kalau di Twitter belum tentu yang followernya banyak, analisa statistik dan faktor2 lainnya melalui Klout.com)

– Setelah dipilih yang paling ok (komplit, niat dan rapih). Shopping game dimulai. Waktunya jangan terlalu mepet 45 menit, sebaiknya 1-2 jam supaya peserta masih sempat ngetweet atau posting foto2 sehingga hashtag (misal: #centroshoppingrally, atau send ke @centroholic) menghasilkan stream aktivitas yang ramai di jagad maya. Yang hashtagnya paling banyak atau paling aktif bisa juga diberi tambahan poin.

– Setelah selesai tiap peserta difoto dengan belanjaannya dan dicocokan apakah sesuai/mendekati mix & match yang mereka rencanakan. Poin lalu ditotal lalu pemenangnya terpilih. Ribet? Tentu, tapi lebih seru. Harus ada tim khusus dan sponsor yang mumpuni, bisa dijadikan acara rutin atau bahkan acara tv.

Atau kalau mau sekalian melakukan terobosan “augmented reality” (jargon yang makin sering terdengar saat ini) ala Augmented Reality Dressing bikinan Zugara ini:

Kok jadi panjang gini ya? Ide aja ini sih 😛
Thanks untuk Centro atas voucher shopping & pengalaman fun-nya.
Thanks juga buat Joko Anwar atas info Centro Shopping Rally ini.

Yang seru lagi dari event ini adalah: ada ayam beneran belanja!
br
(Andri Perdana si “gila tantangan” dari bukaretsleting.blogspot.com , nice to meet you! ^^)

28 thoughts on “Chickenstrip 166: Shopping 2.0

  1. @aley: errr.. fashion? gak lah ley, antusias gara2 aspek teknologinya aja =_=. maenan polyvore & looklet juga gara2 penasaran ngebedah cara kerja/script ajaxnya (looklet flash tapi)

  2. Perasaan kaos hasil buruan kmrn tulisannya “single tonight only” deh..
    Hihihihihihi kok ga dipamerin di sini? 😆 😆

    Ha idenya boleh tuh! Moga-moga ntar centro ngadain shopping rally lagi dengan konsep itu, dan kita-kita menang voucher lagi..
    Gyahahahahahahahaha
    *ngarep*
    :mrgreen:

  3. wah teknologi yang menarik

    cuman kalo di pakai di indonesia, apa bisa menarik pembeli ya
    notabene internet di sini …………………. 😀

  4. @dita: loh? fairyteeth kemaren dateng???

    @chic: iya chi, itu kaosnya emang soal update status fb, tp emang gak nulis terang2an facebook (brand), cuma warna sama form postingan statusnya yg fb banget ^^

    @chika: bettyyy la feaa! *digaplok* *LOL*

    @puty: ngambil tagnya dari twit lu bulan2 lalu put, “…rikasari bgt” heheu

    @mrfreddy: kmaren lupa say hi, met kenal ya^^

    @int2k: kayanya lebih ke ngebangun karakter (dari branding) secara horizontal dari netizen aja sih prioritasnya, ga berharap ngedrive pembeli banyak2 amat klo mnurut gue 😀

Leave a reply to Adham Somantrie Cancel reply