Chickenstrip 108: Plurk (Microblogging)


Kalau semua orang sudah memposting semua aktivitasnya melalui microblogging, sepertinya profiling seseorang akan menjadi semakin mudah. Kita bisa tahu menu makan siang seseorang tanpa harus mengirimkan agen atau aparat untuk menyelidikinya.

Microblogging adalah salah satu jenis layanan web yang sedikit saya ulas di Free Saturday Lesson kemarin di ComLabs ITB (Ditodong jadi pembicara dadakan, topiknya seputar Trend Web 2008. Slide bisa di download di account Slideshare saya). Dari jajaran layanan microblogging yang terkenal, sebut saja Twitter, Jaiku, Pownce dan yang sekarang sedang naik daun: Plurk, semuanya memiliki karakteristik dan cara kerja yang relatif mirip. Tapi masing-masing juga memiliki kelebihan dan kekhasan. Timeline horisontal, visualisasi post/teks dari rekan plurk yang terkumpul di satu layar dan interface yang relatif kaya mungkin menjadi alasan kenapa orang-orang menggilai Plurk sekarang ini.

Fun? Banget! Exist? Pasti! Ngabisin waktu? Tentu!
Lalu kenapa hal yang sebagian orang anggap nggak penting ini justru banyak digilai dan jadi menu utama browsing bahkan sepanjang jam kerja?
Kalau Abraham Maslow masih hidup mungkin beliau bakal membuat piramida kebutuhan versi dunia web, dan yang ada di puncak adalah microblogging, ngejunk di milis atau aplikasi-aplikasi facebook. Yayaya “lompatan logika 2.0”, aktualisasi diri online hehehe.

53 thoughts on “Chickenstrip 108: Plurk (Microblogging)

  1. Ini Maslovian satu lagi, bahwa manusia gampang dipancing dengan angka & persepsi penambahan nilai (yang diprasangkai sama dengan makna). Maka ‘karma’ di Plurk membuatnya dilekati kita, para manusia yang sadar, tapi tetap merayakan ketersesatan kita. Hidup Plurk!

  2. @fadli: hehe tenang2, ga juga, tergantung content 🙂

    @cK: mati lampu sih yah? :mrgreen:

    @koen: niwat0ri [bilang] mbo’ ya plurk sayah diadd *plurk style*

    @gie: btw gilangramadhannya lg mati? cpet sembuh yah :mrgreen:

    @mansup: emang Boy Suresh aja yg bisa bantuin polisi nangkep Tomih? *ups* 😛

  3. @adham, ollie, fistonista: diki [pikir] untuk mulai mendriving revenue, plurk kita suruh jualan karma saja wkwkwkw

    @black: eh pisaaaang, behave! :mrgreen: , thx link akb48 nyaa

  4. huoh? plurk? waduh gak sempet aku maen2 begituan kayaknya……. pada sempet banget sih maen plurk 😛 blogwalking aja kadang gak sempet he he he

  5. Plurknya al-amin

    al-amin feels rich, very rich..

    al-amin wants to go to the hotel and see a girl in a white dress..

    al-amin is loaded with cash…

    al-amin is f*&@#d

  6. Hehehe.. itulah yg saya takutkan.. bagaimana tetek-bengek tentang hal pribadi saya bisa diakses oleh orang sejagad maya. Kalo ingin menghindari hal itu, mungkin bisa dengan mencoba service yg berbeda2 dari provider yg berbeda. Email dari yahoo, milis di google, blog di wordpress.

    –budiw

  7. selain ngabisin waktu, ngabisin bandwidth juga 😀
    ntar ah maen2ny klo udah punya banyak bandwidth. masih jadi fakir bandwidth soalnya. hehehe 😀

  8. howaaaaaa howaaaaaa howaaaaaa i’m excited + frustrated there’s a chicken from Indonesia got hired by an FBI howaaaaaa howaaaaaa…….

  9. kalo sy justru kebalik, justru ndak suka microblogging, pernah coba twitter dan kronologger, eh cuma bertahan beberapa minggu saja, selanjutnya ndak pernah posting lagee, males……… lebih enak maen Onimusha 3 xixiixi

  10. di bulbo nya friendster dah buanyak tuh yang plurking juga 😀

    *gaya cewek SMP*

    Q: LaGi NgApZ.
    A: Lg IsI BulBo..
    Q:TrAkhIr SmSan sAmA sIaPa
    A:LuPa..

    haha.. saya juga mikir, twitter.com itu gak penting 😦

  11. Di Kronologger.com kan sekarang sudah bisa posting sekaligus ke plurk dan twitter juga, bahkan ke facebook update status kalau sudah add aplikasi twitter di facebook

Leave a reply to Koen Cancel reply